Mitos & Fakta Seputar Gugatan Cerai di Indonesia

• By Admin
• Rabu, 18 Juni 2025
• Pengunjung (8)

Banyak orang mengira mengajukan cerai hanya soal “Beda Prinsip” atau “Tidak Cocok Lagi.” Tapi tahukah kamu bahwa ada proses hukum yang cukup kompleks di baliknya?

Cinta bisa jadi hilang, namun di dalam proses hukum hal itu bukanlah sebuah alasan yang dapat mengabulkan permohonan cerai. Harus ada bukti nyata, apakah ada ketidakharmonisan atau pelanggaran kewajiban yang dilakukan salah satu pihak dalam pernikahan.

Perceraian bukan sekadar keputusan emosional—ada dasar hukum, dokumen lengkap, hingga pembuktian yang harus dipenuhi. Misalnya, untuk pasangan Muslim, cerai harus diajukan ke Pengadilan Agama dan harus ada alasan yang diakui secara hukum seperti perselisihan terus-menerus atau kekerasan dalam rumah tangga.

Bagi non-Muslim, prosesnya lebih panjang lagi karena tunduk pada hukum perdata umum (BW) dan memerlukan pembuktian kuat di Pengadilan Negeri.

Kami memahami bahwa proses perceraian menyangkut aspek emosional, hukum, dan masa depan keluarga. Kami siap mendampingi Anda dengan pendekatan profesional dan empatik.

Bingung harus mulai dari mana? Konsultasikan permasalahan rumah tanggamu secara aman & rahasia bersama kami.

Hubungi kami hari ini untuk jadwal konsultasi awal — karena keputusan besar butuh pendamping hukum yang tepat.